Strategi Manajemen Pengurus Pesantren dalam Meningkatkan Ketaatan Santri di Ponpes Hasan Jufri Bawean
DOI:
https://doi.org/10.52615/tijipi.v1i2.6Keywords:
Manajemen Pesantren, Ketaatan Siswa, Pesantren Islam Hasan JufriAbstract
Ketaatan santri memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan nilai moral di lingkungan pesantren. Penelitian ini, yang dilakukan di Pesantren Hasan Jufri Putra di Bawean, Jawa Timur, bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana ketaatan siswa dikembangkan melalui penerapan aturan, konsistensi administrator, dan penggunaan metode tadrib (latihan disiplin). Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan yang jelas, yang diterapkan secara konsisten oleh pengelola yang menjadi teladan perilaku baik, memiliki pengaruh signifikan terhadap ketaatan siswa. Siswa mengikuti aturan tidak hanya karena kewajiban, tetapi juga karena rasa hormat dan tanggung jawab. Metode tadrib mendukung pengembangan disiplin dan kesadaran kolektif. Kombinasi antara peraturan yang terstruktur, kepemimpinan yang konsisten, dan pelatihan membangun budaya ketaatan yang kuat di lingkungan pesantren. Penelitian ini memberikan pemahaman kontekstual tentang bagaimana disiplin dan nilai-nilai moral ditanamkan secara efektif di pesantren Islam.
