Peran Masjid Manarul Islam Bangil dalam Menyebarluaskan Pemahaman Agama Islam di Era Digital
Keywords:
Masjid, dakwah digital, pemahaman Islam, media sosial, era digitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran Masjid Manarul Islam Bangil dalam menyebarluaskan pemahaman agama Islam di era digital. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan komunikasi umat yang mampu menjangkau masyarakat luas melalui media digital. Transformasi digital yang pesat menuntut lembaga keagamaan untuk beradaptasi dengan teknologi agar dakwah Islam dapat disampaikan secara efektif dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan utama terdiri dari pengurus takmir, remaja masjid, serta jamaah aktif. Data dianalisis melalui tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber untuk memastikan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Manarul Islam Bangil berperan aktif dalam penyebaran pemahaman Islam melalui berbagai media digital seperti Instagram, YouTube, dan WhatsApp. Program-program inovatif seperti Podcast Manarul Islam, Kajian Remaja Suffah,Tahfidz Camp, dan Zona Healing menjadi sarana baru dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kegiatan keislaman. Masjid ini juga menjadi ruang partisipatif bagi generasi muda yang berperan sebagai pengelola konten digital keagamaan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, persaingan dengan konten non-religius, dan keterbatasan infrastruktur teknologi. Secara keseluruhan, Masjid Manarul Islam Bangil mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadi model masjid digital yang progresif. Peran yang dijalankan menunjukkan bahwa dakwah Islam dapat dikemas secara kreatif tanpa kehilangan nilai-nilai spiritualitas dan keaslian ajaran Islam.
