Keywords
Talaqqi, Learning methods and Tahfidz
Abstract
This is research use two the methode is a tallaqqi lafadz methode is the teacher deals directly with the students and maintains the teacher’s reading and prosess it to the child so that the reading is correct, this methodis used Tahfidz and tahsin. While talaqqi thought to convey knowledge related by changing understanding conveying perceptions or conveying thought is applied to all subjects.this is done by transferring a set of children’s knowledge so that children gain understanding and make it their own understanding.
References
Al-Qur’anul Karim Al Haramain. (2012). Departemen Agama Republik Indonesia. Bandung: Pustaka Cordoba.
An-Nabhani, T. (2015). Hakekat Berpikir. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah
Badan Standar Nasional Pendidikan. Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. 1 November 2010. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Mahpur, M. (2017). Memantapkan Analisis Data Kualitatif Melalui Tahapan Koding. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang.
Makmun, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahim, S. I. A., Yakob, M. A., Rahman, F. A. (2016). Talaqqi Method in Teaching and Learning for Preservation of Islamic Knowledge: Developing the Basic Criteria. Contemporary Issues and Development in the Global Halal Industry, 2(29): 313-320.
Seknun, M., Y. (2014). Telaah Kritis Terhadap Perencanaan Dalam Proses Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 17(1): 80-91.
Semiawan, C. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Bandung: PT Macanan Jaya Cemerlang.
Senjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudrajat. A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter.Jurnal Pendidikan Karakter,1(1): 47-58.
An-Nabhani, T. (2015). Hakekat Berpikir. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah
Badan Standar Nasional Pendidikan. Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. 1 November 2010. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Mahpur, M. (2017). Memantapkan Analisis Data Kualitatif Melalui Tahapan Koding. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang.
Makmun, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahim, S. I. A., Yakob, M. A., Rahman, F. A. (2016). Talaqqi Method in Teaching and Learning for Preservation of Islamic Knowledge: Developing the Basic Criteria. Contemporary Issues and Development in the Global Halal Industry, 2(29): 313-320.
Seknun, M., Y. (2014). Telaah Kritis Terhadap Perencanaan Dalam Proses Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 17(1): 80-91.
Semiawan, C. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Bandung: PT Macanan Jaya Cemerlang.
Senjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudrajat. A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter.Jurnal Pendidikan Karakter,1(1): 47-58.